Seorang manajer periklanan (advertising) bertanggung jawab untuk mengelola kampanye iklan dari awal hingga akhir.
Tugas-tugas utama seorang manajer periklanan meliputi:
· Penetapan
tujuan: Manajer periklanan harus memahami tujuan kampanye iklan dan menetapkan
tujuan yang spesifik dan terukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.
· Penentuan
target audiens: Manajer periklanan harus menentukan target audiens untuk kampanye
iklan dan memastikan bahwa pesan iklan disesuaikan dengan audiens yang dituju.
· Pengembangan
konsep iklan: Manajer periklanan harus mengembangkan konsep iklan yang efektif
dan sesuai dengan tujuan dan target audiens kampanye iklan.
· Pemilihan
saluran iklan: Manajer periklanan harus memilih saluran iklan yang tepat untuk
mencapai target audiens dengan efektif dan efisien, seperti media televisi,
radio, cetak, digital, dan lain-lain.
· Penentuan
anggaran iklan: Manajer periklanan harus menentukan anggaran iklan yang sesuai
dengan tujuan kampanye iklan dan mengelola anggaran tersebut dengan efektif.
· Pengembangan
materi iklan: Manajer periklanan harus mengembangkan materi iklan yang menarik
dan efektif, seperti copywriting, visual, dan lain-lain.
· Pelaksanaan
kampanye iklan: Manajer periklanan harus mengawasi dan mengelola pelaksanaan
kampanye iklan dari awal hingga akhir, termasuk memantau kinerja iklan dan
mengoptimalkan kampanye jika diperlukan.
· Analisis
kinerja: Manajer periklanan harus menganalisis kinerja kampanye iklan dan
memberikan laporan tentang hasil kampanye iklan kepada manajemen dan pemangku
kepentingan lainnya.
Secara umum, manajer
periklanan bertanggung jawab untuk mengelola kampanye iklan secara efektif dan
efisien, mencapai tujuan kampanye iklan, dan mengoptimalkan pengeluaran iklan
agar mendapatkan hasil yang terbaik.